Oleh Denny Prabowo
Diterbitkan oleh Balai Pustaka, 2011
Pagi itu, Miripu dengan istrinya tengah duduk-duduk di depan honainya. Ada perasaan rindu yang tiba-tiba menyelinap di hati istrinya. Ia pun mengutarakan keinginannya pada Miripu.
“Sejak menikah, kita belum pernah pulang ke Kipya,” kata istrinya, “anak kita telah besar. Aku rindu dengan keluargaku di Kipya.”
“Baiklah,” jawab Miripu, “besok kita akan berkunjung ke Kipya.”
Mata istrinya menjadi berbinar mendengar ucapan Miripu. Ah, seperti apakah dusun Kipya sekarang? Kedua insan itu tak sabar ingin bertemu dengan saudara-saudara mereka di Kipya.
Keesokan harinya, Miripu bersama istri dan anaknya meninggalkan Nariki menuju Kipya. Mereka mengajak serta kakak Miripu dan beberapa orang Nariki yang masih terbilang keluarganya.
Orang-orang Kipya yang sudah lama tak berjumpa dengan Miripu dan istrinya segera keluar rumah. Apalagi keluarga istrinya, mereka segera menjemput Miripu dan keluarganya di pantai.
Miripu menyalami kedua orang tua istrinya. Ia memperkenalkan kepada mereka anak lelakinya.
“Wah, sudah besar sekali cucuku!” kata mertua lelaki Meiripu melihat kepada anak lelaki Miripu.
“Yang ini kakak saya, Tipa,” kata Miripu memperkenalkan kakaknya. “Tipa belum menikah. Barangkali ada gadis Kipya yang bersedia menjadi istrinya.” Miripu mengucapkan itu sambil melirik ke arah gadis bertubuh kurus sahabat istrinya. Gadis itu pun tersipu malu.
“Bagaimana kabarmu, Miripu?” tanya Kepala Suku, menyambut kedatangan Miripu.
“Kami sekeluarga baik, Bapak,” jawab Miripu, “ini anak laki-laki saya.”
Anak laki-laki Miripu segera menyalami Kepala Suku. Orang tua itu menyambutnya sambil tersenyum. Lalu meluncurlah dari mulut Kepala Suku kisah Miripu yang telah memperkenalkan makanan sagu kepada orang Kipya. Mendengar cerita itu, anak laki-laki Miripu merasa bangga dengan ayahnya.
Home / Dongeng /
Kisah Pohon Sagu /
Novel /
Penerbit Balai Pustaka /
Portofolio /
Th. 2011
/ Kisah Pohon Sagu: Miripu Kembali ke Kipya
Langgan:
Catat Ulasan
(
Atom
)
0 ulasan:
Catat Ulasan
Tinggalkan jejak sobat di sini